Budaya Sabu Raijua: Sejarah Pembagian Suku di Sabu Raijua
Rumah Adat Daerah Sabu |
Sejarah pembagian suku atau udu di Sabu
Menurut penuturan tokoh-tokoh ada di Sabu, KIKA GA adalah orang pertama yang menemukan atau mendiami tanah Sabu. Kemudian, ia beranak cucu di sana. Dari anak dan cucunya, Rai Hawu atau tanah Sabu, dibagi menjadi beberapa suku atau udu. Berikut ini, adalah pembagian suku di sabu.
Pembagian Wilayah Di Sabu
- Wilayah bagian timur, dijaga oleh Dida Miha yaitu sebelah Utara sampai selatan. Antara lain Rai Hawu dari ke Kalli sampai Kebuhu, Pili Kaka terus kelaut selatan.
- Wilayah Bagian barat diolah dan dijaga oleh Ie Miha (pada batas yang sama). Setelah Ie Miha mempunyai Turunan, maka Rai Hawu dibagikan kepada anak-anaknya. Yaitu Kole Wai (wilayah Mehara), Dara Wai (wilayah Hab'ba/Seba), Wara Wai (wilayah Liae), Laki Wai (wilayah Dimu atau Sabu Timur), Djaka Wai (wilayah Raijua), Weka Wai (wilayah Menia, Namun, kemudian pindah ke Raijua).
Pembagian Suku Di Sabu
Ketika anak cucu bertambah, maka terjadi pembagian wilayah suku /Udu.
1. Kole Wai wilayah Mehara
Kole Wai membagi wilayahnya menjadi 9 (sembilan) udu yaitu:
- Talo Kole
- Nahipa
- Ae Lungi
- Nappupudi
- Nappu titu
- Nappupenu
- Rue
- Nanawa Nabelu
- Rue Iki
2. Dara Wai wilayah Hab'ba/Seba
Sementara itu, Dara Wai membagi wilayahnya kepada turunan Robo Aba, yaitu:
- Na Hupu
- Namata
- Na Horo
- Nataga
3. Laki Wai wilayah Dimu atau Sabu Timur
Laki Wai membagi wilayahnya yaitu:
- Nadowu
- Natadu
- Napuru
- (4 dst...masih ditelusuri)
4. Djaka Wai wilayah Raijua
Djaka Wai membagi wilayahnya menjadi udu:
- Loborae
- Loboroli'u
- Wuirae
- Nada Ibu
- Wei
- Natua
- Ledeke
- Rohaba
- Nadega
- Ketita
- Malako Ae
- Madiri
- Malako Iki
(Di Raijua, ada tempat yang namanya "Lie (gua) Djaka", Diyakini tempat itu adalah tempat tinggal Djaka Wai.
5. Wara Wai wilayah Liae
Wara Wai mendapat bagian di Liae. Ia membagi menjadi 7 Udu.
1. Udu Napudjara, terbagi atas 4 Kerogo, yaitu: (Leluhurnya UDU NAPUDJARA adalah NGARA ADOE)
3. Udu Nahoro; Leluhurnya adalah JAGGA ADOE.
4. Udu Nahai, terbagi atas 4 Kerogo, yaitu: (Leluhurnya UDU NAHAI adalah LOGO ADOE (si sulung))
6. Udu Teriwu; dan
7. Udu Kolorae, terbagi atas 4 Kerogo, yaitu:
* Sumber: Leonidas Adoe: Pegiat Budaya Liae dan Anggota DPRD Sabu Raijua
- Kerogo Napulabu;
- Kerogo Napulay; leluhurnya adalah LAY LOGO.
- Kerogo Napuleru; leluhurnya adalah LERU LOGO; dan
- Kerogo Napuudju, leluhurnya adalah UDJU LOGO.
3. Udu Nahoro; Leluhurnya adalah JAGGA ADOE.
4. Udu Nahai, terbagi atas 4 Kerogo, yaitu: (Leluhurnya UDU NAHAI adalah LOGO ADOE (si sulung))
- Kerogo Lielabu;
- Kerogo Narega;
- Kerogo Narebo; dan
- Kerogo Nakale.
6. Udu Teriwu; dan
7. Udu Kolorae, terbagi atas 4 Kerogo, yaitu:
- Kerogo Natahi;
- Kerogo Namuhu;
- Kerogo Naago; dan
- Kerogo Natadu.
Catatan:
* Di Kecamatan Liae, terkenal syair lagu Sabu: "Liae Pidu Udu, Eppa Ama, Lemmi Dau"* Sumber: Leonidas Adoe: Pegiat Budaya Liae dan Anggota DPRD Sabu Raijua
* Weka wai tidak jadi membagi karena di menia tidak mendapat keturunan dan pindah ke Raijua. Entah di Raijua jadi udu atau tidak, masih ditelusuri
Kontributor: Ely Goro Leba
Sumber: Disesuaikan dari tulisan, pegiat budaya Sabu, Efa Mita Savu II di Kelaradui
Sumber: Disesuaikan dari tulisan, pegiat budaya Sabu, Efa Mita Savu II di Kelaradui
___________________
Disclaimer: Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan atau merevisinya. Silahkan tinggalkan komentar yang membangun di kolom komentar atau Hubungi kami.