Profil, Karier, Prestasi Jhoni Asadoma: Tanggal Lahir, Dan Nama Orangtua dan Jabatan Jhoni Asadoma
Mengenal Bung Jhoni Asadoma, "The Good Fighter"
Irjen Pol (Purn) Johanis Asadoma adalah mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur . Sebelum menjabat, Bung Jhoni sapaan akrabnya, pernah terjun di panggung olahraga tinju dan tampil di berbagai kejuaraan.
Bung Jhoni pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games. Selain itu, dirinya juga pernah melaju di Olimpiade Los Angeles tahun 1984 silam. Juga, pernah meduduki sejumlah jabatan strategis di dunia kepolisian. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sosok Irjen Pol (Purn) Johanis Asadoma, CALON WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR 2024.
Tanggal Lahir dan masa kecil Jhoni Asadoma
Bung Jhoni Asadoma lahir pada 8 Januari 1966 di Denpasar, Bali. Lalu dibesarkan di Kupang tepatnya Kampung Baru (Oetete).
Nama Ayah dan Ibu Jhoni Asadoma
Nama ayah Jhoni Asadoma Daniel Asadoma (Ayah) dan nama Ibu Jhoni Asadoma Christina Filipina Yacomina Amalo (Ibu).
Sejak 14 Oktober 2022, jenderal polisi bintang 2 ini mengemban jabatan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur berdasarkan TR Kapolri sesuai dalam surat telegram Nomor: ST/2224/X/KEP/2022. Selama menduduki Jabatan inilah, Beliau memprioritaskan banyak Putra/Putri asli NTT menjadi anggota Polri.
Jabatan terakhir Bung Jhoni Asadoma sebelum menjadi KAPOLDA NUSA TENGGARA TIMUR adalah KEPALA DIVISI HUBUNGAN INTERNASIONAL KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA pada tahun 2020.
Prestasi Jhoni Asadoma
Bung Jhoni merupakan lulusan Akademi Kepolisian. Sebelum memutuskan masuk kepolisian, Bung Jhoni Asadoma merupakan sosok atlet tinju profesional.
Prestasinya Jhoni Asadoma di kancah tinju internasional juga tidak main-main, beberapa di antaranya adalah medali emas kelas flyweight di SEA Games XII Singapore 1983, medali emas Piala Presiden VII 1984, dan medali perunggu di Kejuaraan Sarung Tinju Emas ke -7 1987.
Setelah memutuskan untuk menjadi seorang anggota POLRI, akhirnya Bung Jhoni Asadoma meletakan sarung tinjunya dan sepenuhnya mengabdi bagi Kedaulatan NKRI. Beliau juga mendapat kesempatan untuk menduduki jabatan strategis selama masa pengabdiannya.
Di awal kariernya, Bung Jhoni Asadoma pertama kali menjabat sebagai Komandan Peleton Brimob Polda Sulut. Kemudian dilanjutkan sebagai Komandan Kompi Mako Brimob hingga Kepala Sub Bidang Gegana POLRI. Jenderal berpangkat bintang 2 juga pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan, kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.
Bekal prestasi mumpuni ini, yang menjadi dasar Bapak Presiden terpilih Republik Indonesia yang adalah Ketua Umum Partai Gerindra menunjuk Bung Jhoni Asadoma untuk maju dan memimpin Nusa Tenggara Timur, berdampingan dengan Bung Melki. Duet maut Politisi Kawakan NTT dan Mantan Pati POLRI ini akan mampu membawa NTT berangkat dari keterpurukan.
Berikut informasi mengenai Karier dan jabatan Irjen Pol (Purn) Johanis Asadoma:
- Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
- Komandan Kompi Mako Brimob
- Kepala Sub Bidang Gegana Polri
- Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002-2003)
- Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003-2005)
- Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
- Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
- Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
- Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
- Kadivhubinter Polri (2020)
- Kapolda Nusa Tenggara Timur (2022)