Teori POSDCORB Oleh Luther Gulick


Teori POSDCORB Oleh Luther Gulick

Gulick memperkenalkan gagasan POSDCORB

Gulick memperkenalkan idenya/gagasannya mengenai POSDCORB, yang direpresentasikan dalam perkataannya "suatu rumusan yang dimaksudkan untuk memperhatikan bahwa pekerjaan pimpinan eksekutif itu merupakan unsur-unsur fungsional yang beragam". PODSCORB adalah suatu istilah yang mencakup tanggung-jawab eksekutif atas suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, penyusunan staf, koordinasi, pelaporan, dan penganggaran.

Tulisan Weber menekankan pada deskripsi yang agak preskripsi, yang memusatkan perhatian pada pola-pola kewenangan di dalam birokrasi, di mana Weber menguraikan tiga tipe ideal kewenangan, yaitu tradisional, kharismatik, dan rasional. Masing-masing tipe ideal disesuaikan dengan kegunaan dan urgensinya. Weber menemukan hal ini dalam studinya di masyarakat yang beragam.

Model Weberian yang dilambangkan oleh praktik demokrasi Barat, ini sebagai model rasional dengan tekanannya pada aturan-aturan dan prinsip-prinsip legal formal. Malahan sebagai pemberian status dan kewenangan ke individu-individu. Masyarakat Barat memuja-muja tata hukum meskipun ini abstrak dan tidak berkepribadian. Ciri-ciri lain model rasional termasuk di dalamnya pembagian kerja secara ilmiah, hierarki hubungan atasan-bawahan, pemilihan pegawai berdasarkan jasa sebagai lawan patronase (perlindungan).

Teori Luther Gulick tentang POSDCORB 

Simon memberi kesan bahwa faktor-faktor sosial dan psikologi sosial mempengaruhi sika-sikap pekerja, termasuk analisis deskriptif organisasinya. Pemilihan "satu cara terbaik" untuk meng-implementasikan program akan dipertimbangkan faktor-faktor kemanusiaan sebagai formalitas dari organisasi dan pembagian kerja. Mengabaikan terhadap faktor-faktor psikologi sosial, Simon membantah, dapat menghasilkan kurang dari pada banyak, efisiensi.

Maslow dan Chris Argyris adalah ahli teori aktualisasi diri menyatakan bahwa dalam jiwa orang (laki-laki) terdapat suatu hierarki kebutuhan yang mana ia mencoba untuk memuaskannya dengan sebagai pekerja. Di dasar piramida adalah kebutuhan fisik dasar, seperti kebutuhan makanan, pakaian, dan tempat berteduh. Selanjutnya, derajat kebutuhan yang lebih tinggi, ia mencari persahabatan dan kehormatan dari rekan sekerja.

Selanjutnya derajat kebutuhan yang lebih atas, ia memuaskan egonya melalui prestasinya kerjanya dan pengakuan dari sesama rekan sekerjanya. Akhirnya, pada tingkat paling atas, orang mengaktualisasikan dirinya dengan menyatukan kesuksesan dan tanggung jawab di posisinya dengan cita-cita pribadinya.
Demikian tentang Teori POSDCORB Oleh Luther Gulick


Daftar Pustaka
  • Ali Mufiz. (2004). Pengantar Administrasi Negara. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
  • Frederickson, H. George. (1984). Administrasi Negara Baru (diterjemahkan oleh Al Ghozei Usman). Jakarta: LP3ES.
  • Harmon, Michael M. and Mayer, Richard T. (1986). Organization Theory for Public Administration. Toronto: Little, Brown and Company.
  • Henry, Nicholas. (1988). Administrasi Negara. (Diterjemahkan oleh Luciana D. Lontoh). Jakarta: CV Rajawali.
  • Hughes, Owen E. (1994). Public Management and Administration, An Introduction. New York: St. Martin's Press Inc.
  • Morow, William L. (1975). Public Administration, Politics and The Political System. New York: Random House Inc.
  • Pamudji. (1985). Ekologi Administrasi Negara. Jakarta: PT Bina Aksara.
  • Shafritz, Jay M. and Russell, EW. (1997) Introducing Public Administration. New York: Addison-Wesley Educational Publishers Inc.
________________________________________  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel