Silsilah Orang Sabu Dari Yang Paling Keramat Sampai Keturunan ke-71, atau Keturunan ke-21 Dari Orang Pertama Yang Mendiami Rai Hawu

 

Wanita Suku Sabu Sedang Tarian Ledo




Asal-Usul Orang Sabu

Orang Sabu memiliki keunikan tersendiri dalam memberikan nama kepada anak-anak mereka. Seperti pernah dibahas sebelumnya, bahwa nama anak orang Sabu selalu memberikan fam terhadap ayahnya, atau kakak/adik/saudara dari ayahnya. Misalnya Hela Tubu mempunyai anak bernama Lede. Maka nama lengkap Lede adalah "Lede Hela". "Hela" disini merupakan nama atau fam yang menggambarkan ayahnya, yaitu 'Hela' Tubu. Contoh lainnya, Dulu Amo mempunyai anak bernama Lakka. Jadi nama lengkapnya menjadi Lakka Dulu. Jadi "Dulu" disini adalah fam yang merupakan nama ayah dari Lakka. Untuk lebih lengkapnya tentang budaya pemberian nama orang Sabu, dapat dibaca dalam link di bawah ini.


BACA JUGA:

Silsilah orang Sabu

Berikut ini adalah silsilah Orang Sabu (Do Hawu) dari yang paling "Dalam (Red: Paling Keramat)" sampai keturunan ke-71 (Dara Wai), atau Keturunan ke-21 dari orang pertama yang mendiami Tanah Sabu (Rai Hawu), yaitu Kika Ga.

1. RO RO, memperanakan: PANA RO 
2. PANA RO memperanakan: RAI PANA
3. RAI PANA memperanakan: RA RAI 
4. RA RAI memperanakan: MEA RA 
5. MEA RA memperanakan: MARA MEA
6. MARA MEA memperanakan: MURI MARA 
7. MURI MARA memperanakan:  RO MURI
8. RO MURI memperanakan: TUBU RO
9. TUBU RO memperanakan: HELA TUBU
10. HELA TUBU memperanakan: LEDE HELA
11. LEDE HELA memperanakan: RAI LEDE
12. RAI LEDE memperanakan: JALLA RAI
13. JALLA RAI memperanakan: AMO JALLA
14. AMO JALLA memperanakan: DULU AMO


BACA JUGA:

15. DULU AMO memperanakan: LAKKA DULU
16. LAKKA DULU memperanakan: AMO LAKKA
17. AMO LAKKA memperanakan: DULU AMO
18. DULU AMO memperanakan: DA DULU
19. DA DULU memperanakan: DUNGA DA
20. DUNGA DA memperanakan: WONGA DUNGA
21. WONGA DUNGA memperanakan: DA WONGA
22. DA WONGA memperanakan: RAI RA
23. RAI RA memperanakan: RA RAI 
24. RA RAI memperanakan: RAI RA
25. RAI RA memperanakan: RA RAI 
26. RA RAI memperanakan: RAI RA
27. RAI RA memperanakan: BALLI RAI 
28. BALLI RAI memperanakan: MOTO BALLI
29. MOTO BALLI memperanakan: REDE MOTO
30. REDE MOTO memperanakan: LANGNGI REDE
31. LANGNGI REDE memperanakan: WADU LANGNGI 
32. WADU LANGNGI memperanakan: DARA WADU 

BACA JUGA:

33. DARA WADU memperanakan: TIO DARA
34. TIO DARA memperanakan: NGALLU TIO
35. NGALLU TIO memperanakan: LOLE NGALLU
36. LOLE NGALLU memperanakan: TIMO LOLE
37. TIMO LOLE memperanakan: ATTA TIMO
38. ATTA TIMO memperanakan: DEO ATTA
39. DEO ATTA memperanakan: ADDA DEO 
4O. ADDA DEO memperanakan: MAKI ADDA 
41. MAKI ADDA memperanakan: MANNO MAKI
42. MANNO MAKI memperanakan: LIE MANNO
43. LIE MANNO memperanakan: LALA LIE
44. LALA LIE memperanakan: BELA LALA
45. BELA LALA memperanakan: BAKO BELA
46. BAKO BELA memperanakan: BALLA BAKO
47. BALLA BAKO memperanakan: LIRU BALLA
48. LIRU BALLA memperanakan: DARA LIRI
49. DARA LIRI memperanakan: MAHO DARA


BACA JUGA:

50. MAHO DARA memperanakan: LAU MAHO
51. LAU MAHO memperanakan: GA LAU
52. GA LAU memperanakan: KIKA GA 
53. KIKA GA memperanakan: HU KIKA
54. HU KIKA memperanakan: UNU HU
55. UNU HU memperanakan: AE UNU
56. AE UNU memperanakan: RAI AE
57. RAI AE memperanakan: NGARA RAI
58. NGARA RAI memperanakan: MIHA NGARA
59. MIHA NGARA memperanakan: RAI AE
57. RAI AE memperanakan:  NGARA RAI
58. NGARA RAI memperanakan: MIHA NGARA 
59. MIHA NGARA memperanakan: HAWU MIHA
60. HAWU MIHA memperanakan: RAI HAWU
61. RAI HAWU memperanakan: NGARA RAI
62. NGARA RAI memperanakan: MIHA NGARA
63. MIHA NGARA memperanakan: IE MIHA
64. IE MIHA memperanakan: MONE IE
65. MONE IE memperanakan: ABA MONE 
66. ABA MONE memperanakan: KABBO ABA
67. KABBO ABA memperanakan: HUBA KABBO
68. HUBA KABBO memperanakan: WAKA HUBA
69. WAKA HUBA memperanakan: WAI WAKA
70. WAI WAKA memperanakan: DARA WAI
71. DARA WAI memperanakan: HILA DARA

BACA JUGA:


Catatan: Ada beberapa nama yang terlihat berulang, seperti Rai Ra, Ra Rai dan setrusnya. Ini diakibatkan oleh karena ada anak/cucu yang menggantikan nama Kakek atau eyang mereka secara berulang. Sehingga nama-nama itu tampak berulang sampai beberapa keturuanan. 

Sumber: Dikembangkan oleh  Ely Goro Leba berdasarkan Catatan Bapak Petrus Uly di Grup Kelaradui

DisclaimerArtikel  ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu kami untuk mengembangkan atau merevisinya. Silahkan tinggalkan komentar yang membangun di kolom komentar atau Hubungi kami.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel