Kakek Nenek Sandy Walsh Asal Surabaya Indonesia: Kakek Orang Surabaya, Neneknya Orang Purworejo


Sandy Walsh menolak tawaran Timnas Irlandia demi melaksanakan amanat leluhurnya.

Foto pertama dari postingan ini adalah makam dari kakek Sandy Walsh yakni R.M. Portier, lokasinya ada di pemakaman Kembang Kuning, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Darah keturunan Indonesia memang mengalir deras dari keluarganya terutama darah Jawa, sang kakek adalah orang Surabaya sedangkan neneknya adalah orang Purworejo, Jawa Tengah.

Dari pernikahan antara kakek dan neneknya lahirlah sang ibu yang bernama Brigitta Portier, artinya sang ibu juga mempunyai darah keturunan Indonesia dari etnis Jawa. Brigitta Portier lalu menikah dengan ayahnya yang merupakan orang Belanda, dari pernikahan keduanya maka lahirlah Sandy Walsh. 


Ayah Sandy Walsh sendiri merupakan orang Belanda namun sang ayah juga mempunyai darah keturunan Irlandia, saat pandemi COVID-19 mulai mereda pernah suatu ketika Sandy Walsh mendapatkan panggilan Timnas Irlandia.

Hal itu diungkapkan PSSI, Hasani Abdulgani dalam wawancara di Youtube. Dia mengatakan Sandy Walsh ternyata sempat mendapat tawaran memperkuat Republik Irlandia. 

Tapi ada satu alasan khusus mengapa pria berusia 27 tahun itu mantap memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia. Bek berusia 27 tahun itu benar-benar cinta dengan negara kelahiran kakek dan neneknya.

Sandy Walsh mendapatkan amanat dari kakeknya melalui sang ibu bahwa beliau ingin agar cucunya kelak mau kembali ke Indonesia, dan tak lupa dengan tanah leluhurnya di Jawa. Sejak dulu Sandy Walsh sudah mempunyai kecintaan terhadap Indonesia, Sandy Walsh pun memberikan dokumen keturunan Indonesia kepada PSSI sejak 2017 namun tak mendapatkan respon.

Sebelum Shin Tae Yong menduduki kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Desember 2020, para pelatih Timnas Indonesia tidak memberikan banyak perhatian kepada niat Sandy Walsh untuk mengabdikan diri dan PSSI dulunya tidak tertarik kepada Sandy yang nasibnya selalu saja diberikan harapan palsu. Sang ibu sempat memintanya untuk melupakan Indonesia dan memilih tawaran Irlandia karena tak mendapatkan kepastian dari PSSI, namun Sandy tetap menolaknya dan yakin ia bisa memperkuat tanah kelahiran kakeknya dan buah kesabaran itupun terkabulkan setelah Shin Tae Yong menjadikan Sandy Walsh sebagai salah satu proyek pengembangan Timnas Indonesia.

Sandy Walsh sejak lama telah mengikuti kursus bahasa Indonesia dan bisa sedikit berbahasa Jawa, Sandy Walsh juga mulai terbiasa mencicipi makanan khas Indonesia yang dijual di Belgia.

Di Belgia ada banyak Warga Negara Indonesia yang membuka restoran disana, mulai dari sate, nasi goreng, bakso, gulai, dll. Sandy Walsh juga menyimpan batik yang merupakan identitas dari Indonesia, semua hal yang berkaitan tentang Indonesia pun dipelajarinya dari berbagai media terutama YouTube.

Menolak Irlandia dan memilih Indonesia adalah pilihan dari Sandy Walsh bahkan saat masih berseragam Zulte Waregem , saat ini Sandy Walsh dipanggil Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Vietnam . Pemain yang menjadi Warga Negara Indonesia sejak 2022 ini terakhir kali mencetak gol saat pertandingan menghadapi Jepang  di Piala Asia AFC 2023 dan merupakan gol pertamanya bersama Timnas Indonesia, pemain yang pernah merasakan kompetisi Europa League ini sekarang bermain untuk klub Jupiler Pro League, KV Mechelen .


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel